Siapa yang tak tahu makanan tradisional yang satu ini,
karena mungkin bagi orang yang sering mengunjungi pasar sering menemui makanan
khas Indonesia ini. Mungkin hanya sebagian orang yang tahu cara membuat Tempe,
terutama orang per-kotaan mungkin tidak tahu sama sekali. :D
Dalam postingan blog saya kali ini akan mengulas sedikit
tentang cara pembuatan Tempe, kebetulan tempat tinggal dimana saya berada
sekarang ini merupakan daerah yang mayoritas para penduduknya bermata pencaharian
sebagai pembuat Tempe.
Tak perlu banyak bicara lagi, kita mulai membahasnya
sekarang ini. Perlu kita ketahui sebelumnya bahan dasar pembuatan tempe adalah
kacang kedelai yang telah dikupas kulitnya.
Langkah awal adalah kita mencuci dulu kacang kedelai hingga
bersih dari kulit-kulit tipisnya. Selanjutnya kita tiriskan hingga mongering tapi
tidak perlu sampai kering banget, asal sudah keliatan lembab. Lalu kita rebus
kacang tersebut dengan air secukupnya hingga matang. Setelah matang kita
diamkan 1 hari, agar kacang tersebut agak basi dengan ciri2 terasa asam.
Setelah kita diamkan 1 hari, kita cuci kembali kacang
tersebut sambil diremas pelan-pelan hingga kacang tersebut terbelah menjadi 2
bagian dari setiap kacangnya. Setelah itu kita campur kacang-kacang yang telah
dibersihkan tadi dengan sedikit Ragi. Mulailah kita memasuki tahap pencetakan
tempe tersebut.
Pencetakan tempe tak ada aturan yang khusus, ada yang
berbentuk balok dan ada juga berbentuk prisma setengah lingkaran. Yang penting
dalam pencetakan mesti agak padat dengan bungkusnya. Oia, bungkus untuk tempe
sendiri bermacam-macam. Ada bungkus yang
terbuat dari plastik dan ada juga dari daun pisang yang masih segar (belum
menguning) di sesuaikan dengan selera masyarakat atau konsumen.
Dari waktu pencetakan, kita memerlukan waktu sebanyak 2 hari
untuk dapat mengkonsumsi tempe, karena kita perlu menunggu ragi yang kita
campurkan sebelumnya menghasilkan jamur-jamur yang akan membusukan kacang
hingga menjadi tempe.
Nah, mudahkan caranya. Silakan bagi anda yang ingin mencoba
membuatnya sendiri di rumah masing-masing. Atau jika tak mengerti dengan ulasan
saya dalam postingan ini, dapat anda kunjungi daerah produksi tempe terbanyak
Kota Tasikmalaya di daerah Ampera dimana saya tinggal sekarang, sekalian
bersilaturahmi dengan saya sendiri.haha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan beri komentar pada kolom di bawah ini!!